How To Apply Japan Tourist Visa For Indonesian
Hi, finally have some leisure time to write something on my
blog again! So happy to write about “Japan Tourist visa for Indonesian” I hope
this blog will give you some information and trick how to get the Japan Tourist
Visa xoxo.
Setelah membeli promo tiket dari sebuah maskapai penerbangan
Indonesia dengan tujuan Jakarta- Osaka- Jakarta, kini beban pikiran saya
bertambah lagi, yaitu apply VISA!! Yang which is belum pernah sama sekali saya
lakukan, yah gimana mau dilakukan bila hanya bertandang ke negara di kawasan Asia
Tenggara , makanya waktu itu saya sempat agak khawatir, ragu dan benar- benar
mikir gimana misalnya uang rekening saya belum cukup untuk standar orang- orang
yang apply visa Jepang, secara pada saat itu saya masih belum bekerja dan aduh
syarat- syarat nya bikin pusing pakai bikin itinerary segala, intinya sih
ngerepotin!, tapi setelah bergelemut dengan segala proses pengumpulan syarat-
syarat Visa dan collected all my salary that I got from my Job! Finally
semuanya terbayar dengan dicantumkannya visa Jepang di pasport saya, rasanya
seneng banget karena semua usaha yang dilakukan terbayar dan tiba- tiba malah
jadi ketagihan untuk Apply visa Jepang lagi (kalau ada uang).
Pengalaman saya mengapply Visa Jepang bisa dikatakan penuh
dengan rintangan macam ninja hatori yang pergi kegunung melalui jalan berliku,
meski dapat dikatakan mengapply Visa Jepang mudah tapi itu semua tentu penuh
perjuangan dari gak bisa tidur karena deg- degan, lalu berangkat jam 5 ketempat
apply visa, banyaknya coretan pada formulir pengajuan visa saya dan berakhir
dengan absen dari pekerjaan saking ngantuknya, meski begitu banyaknya rintangan
menghadang pada saat itu, alhamdulillah semua berjalan lancar karena syarat-
syarat yang diminta kedutaan Jepang saya penuhi, jadi kalau kalian memang ingin
mengapply Visa Jepang tapi bingung kudu ngapain, tenang pertama yang harus
kalian lakukan adalah melengkapi semua persyaratan yang diajukan oleh kedutaan
Jepang. So persyaratannya itu kaya gimana si? Nah di bawah ini saya kasih
informasi yang saya ambil dari laman http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html
, tapi untuk lebih jelasnya kalian bisa langsung menuju ke laman tersebut J.
Persyaratan untuk apply Tourist Visa sendiri sebagai berikut
:
1 Formulir
permohonan visa dan Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan
terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)
2 Foto
kopi KTP (Surat Keterangan Domisili)
3 Fotokopi
Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa)
4 Bukti
pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
5 Jadwal
Perjalanan (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang)
6 Fotokopi
dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga,
akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu)
7 Dokumen
yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
Bila pihak Pemohon yang bertanggung
jawab atas biaya
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku
tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti
ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan
penanggung jawab biaya).
Setelah melihat persyaratan yang di minta oleh pihak
kedutaan Jepang diatas, langkah kedua yang kalian harus lakukan selanjutnya
adalah mengumpulkan dan mengisi semua persyaratan yang diminta!, persyaratan di
atas sebenarnya masih terbilang cukup mudah dibanding dengan apply visa negara
lain seperti Korea yang harus ada SPT (bila tidak ada, bisa melampirkan surat
keterangan tidak mempunyai SPT) atau Australia dan Eropa yang memang terkenal
ribet, meski begitu semudah- mudahnya persyaratan sebuah Visa suatu negara
pasti ada aja yang ngeribetin, contoh nya pengalaman saya yang terbentur dengan
masalah KTP (yang sampai saat ini belum jadi L)
dan uang rekening 3 bulan terakhir yang sepertinya masih kecil banget untuk
apply Visa Jepang. Jadi gimana ngakalin hal yang ngeribetin itu? Disini yang
harus kalian lakukan bila mempunyai kasus seperti saya adalah satu, minta surat
keterangan domsili dari kelurahan! Gampang kok tinggal bilang kalau ingin
meminta surat keterangan domisili untuk membuat Visa dan dalam waktu setengah
jam surat tersebut akan sampai di tangan kita dan bisa digunakan untuk syarat
mengapply Visa Jepang, tidak berbahasa Inggris juga tidak apa- apa asal itu
terbukti dikeluarkan oleh keluarahan setempat dan asli untuk pengganti KTP yang
belum jadi. Kedua, yaitu, masalah
rekening di Tabungan! Yang selalu jadi momok menakutkan bagi fakir traveler
macam saya, karena waktu itu tabungan saya masih di bawah 15 juta dengan iternary
3 kota di jepang tentu membuat saya memutar otak bagaimana ngakalinnya karena
menurut saya saat itu pasti ditolak, ya tidak mungkin di approve bila saya
pergi ke tiga kota dengan tabungan sekecil itu, maka trick yang saya gunakan
dan anjurkan adalah jangan jujur amat kalau mau pergi kekota mana aja di
jepang! Cukup tulis satu kota di iternary dengan lama perjalanan kamu, seperti
saya yang menulis 9 hari di Osaka, padahal mah saya pergi ke Kyoto dan Tokyo
juga, intinya jangan jujur- jujur amat bila kalian merasa uang tabungan yang
kalian punya belum mencukupi, atau untuk lebih amannya kalian bisa membuat
sebuah perkiraan dengan biaya hidup dijepang perhari (Rp 1.500.000- Rp
2.000.000) x dengan berapa hari kalian habiskan di Jepang.
Setelah langkah kedua kalian penuhi, yang selanjutnya kalian
lakukan adalah mendatangi Kedutaan Jepang yeay three step closer to get that
Visa!!, by the way proses apply Visa Jepang saat ini telah berpindah ke
Lotte Shopping Avenue Lt 4 yang dikenal
dengan nama JVAC (Japan Visa Application Center), kalian bisa tanyakan security
untuk masuknya saat Lotte Avenue belum buka di pagi hari. By the way, sebelum
datang ke tempat JVAC ini ada baiknya juga kalian membuat janji temu sebelum
mengajukan Visa tentu saja cara ini bisa kalian lakukan untuk mengestimasi
waktu atau lebih jelasnya bisa langsung lihat website, karena banyak informasi-
informasi yang akan kalian butuhkan mengenai proses pembuatan Vissa Jepang
sampai setelah proses Visa Jepang dilakukan, so check the website rite now.
Janji temu sudah saya buat, lalu apa yang saya harus lakukan
saat ini? Setelah janji temu sudah kalian buat yang harus kalian lakukan adalah
datang sesuai janji temu dan jangan lupa untuk sudah menyiapkan segala
keperluan serta dokumen yang dibawa sebagai syarat mengapply Visa Jepang ,
jangan lupa juga untuk membawa biaya proses pembuatan Visa Jepang seharga Rp
540.000. Berbicara mengenai biaya proses pembuatan Visa kalian tidak perlu
khawatir bila tidak ada uang cash saat melakukan pembayaran karena JVAC sendiri
menerima pembayaran menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit, semuah dibuat
mudah dalam langkah pembayaran Visa Jepang, sekaligus untuk kalian yang lupa
untuk mengcopy dokumen, lupa pas foto terbaru ataupun lupa membawa dokumen-
dokumen yang diminta, jangan kuatir di JVAC sendiri telah disediakan sebuah
tempat untuk foto copy dengan biaya seribu perlembar dan jasa foto dengan
menggunkan kamera ponsel, semua masalah bisa teratasi dengan mudah asal jangan
kalian lupa perpanjang passport aja itu yang agak susah hehe.
Setelah proses apply selesai lalu saya harus apa? Pertanyaan
terakhir yang selalu ada dibenak setelah proses pengajuan selesai dan semua
langkah telah kalian lakukan, tentu saja langkah terakhir yang bisa kalian
lakukan adalah tunggu manis selama 4-5 hari, berdoa di berikan Visanya dan
jangan lupa untuk mengecek informasi proses pembuatan Visa Jepang kalian, karna
saat ini Visa Jepang sendiri telah bisa dicheck langsung melalui website, hanya
tinggal masukan no kode proses pembuatan Visa Jepang kalian dan voila seluruh
rekam jejak proses pengajuan Visa Jepang bisa kalian lihat langsung. Selama persyaratan lengkap dan semua proses pengajuan kalian penuhi saya rasa kesempatan kalian mendapatkan Visa 100% berhasil! jadi selalu bersabar dan terus berdoa, may the force be with you traveler!
*Ps langkah- langkah diatas hanya berlaku bagi kalian pemegang passport biasa bukan elektronik karena bila passport kalian elektronik
tentu beda lagi, kalian tidak di haruskan untuk membayar biaya Visa dan tentu
saja tidak serepot passport biasa.
next post about strolling around Japan with willer bus! say no to JR Pass if you are fakir traveler like me hehe
Komentar
Posting Komentar